Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan Mengadakan Pelatihan Heutagogi “Peningkatan Kompetensi Profesional Dosen Dalam Penyelenggaraan Pembelajaran Dengan Perspektif Pendidikan 4.0” d/h PEKERTI/AA

Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan Mengadakan Pelatihan Heutagogi “Peningkatan Kompetensi Profesional Dosen Dalam Penyelenggaraan Pembelajaran Dengan Perspektif Pendidikan 4.0”   d/h PEKERTI/AA

Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan pada tanggal 22-24 Juli 2019 bertempat di Swiss Belhotel (dulu Salak Tower Hotel) Bogor mengadakan pelatihan heutagogi “Peningkatan Kompetensi Profesional Dosen Dalam Penyelenggaraan Pembelajaran Dengan Perspektif Pendidikan IPB 4.0” d/h PEKERTI/AA dalam rangka Program Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi .

Rektor IPB Dr. Arif Satria berkenan hadir dan membuka pelatihan serta memberikan pengarahannya kepada para peserta kegiatan. Dalam pengarahannya beliau menekankan pentingnya kredibilitas dosen dengan terus mengembangkan 3 C, yaitu Character, Competency dan Caring. Pada pembukaan pelatihan juga berkenan hadir Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Drajat Martianto, M.Sc dan Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan Dan Keuangan Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc. Agr.

Pelatihan ini diikuti oleh 36 peserta, yang sebagian besar merupakan dosen muda IPB.  Rincian pengalaman mengajar para peserta adalah sebanyak 18 orang di bawah 5 tahun, 10 peserta telah mengajar 5-10 tahun dan sisanya 8 orang telah mengajar di atas 10 tahun.

Tujuan dari Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam hal: (1). Kompetensi Heutagogi dalam konteks pembelajaran berorientasi pada mahasiswa melalui personalized learning dan life-long learning (2). Kompetensi Kepribadian, (3). Kompetensi Profesional dan (4). Kompetensi Sosial. Disamping itu pelatihan ini juga mengarahkan dosen untuk: (1). Menerapkan Paradigma Pembelajaran yang berorientasi pada Learning Outcome Based Education (2). Menerapkan Paradigma Pembelajaran yang berorientasi pada Student Centered Learning. Para dosen peserta pelatihan diharapkan dapat menerapkan paradigma tersebut melalui peningkatan kemampuannya dalam merancang, melaksanakan dan meningkatkan mutu pembelajarannya.

Pelatihan terdiri atas sesi kelas selama 3 hari dan sesi tugas mandiri selama 14 hari (2 minggu). Materi yang diberikan dalam pelatihan ini antara lain: 1). Perubahan Pola Pendidikan Tinggi Global dan Kecakapan Abad 21; 2). Menuju Kurikulum IPB K-2020; 3). Out Look Pendidikan Tinggi: Future Ready Mind Sets;4). Pembelajaran Orang Dewasa: Pedagogi-Andragogi-Heutagogi, 5). Life Based Learning dalam konteks Ketercapaian LO; 6). Pemahaman KKNI dan SN-Dikti, Penyusunan Kurikulum; 7). Menyusun Rancangan Pembelajaran: Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran/Learning Outcome, Analisis Instruksional (AI), Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Satuan Acara Pembelajaran (SAP); 8). Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring)-Blended Learning IPB; 9). Menyusun Rancangan Pembelajaran Daring: RPD, RKPD; 10). Ketrampilan Dasar Mengajar; 11). Surat Keterangan Pendamping Ijazah-IPB; 12). Konstruksi Butir Soal dan Penilaian Hasil Belajar (Assessment) dalam Konteks Ketercapaian Learning Outcomes dan 13). Microteaching.

Luaran atau output dari pelatihan ini adalah dokumen lengkap rancangan pembelajaran yang terdiri atas Analisis Instruksional, Rancangan Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pembelajaran Daring (RPD), Rencana Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD), Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Rancangan Tugas, Penilaian (assesment) untuk matakuliah yang diampu masing-masing peserta.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *